UPACARA NGERTAKEUN BUMI LAMBA DI GUNUNG TANGKUBAN PARAHU FUNDAMENTALS EXPLAINED

Upacara Ngertakeun Bumi Lamba di Gunung Tangkuban Parahu Fundamentals Explained

Upacara Ngertakeun Bumi Lamba di Gunung Tangkuban Parahu Fundamentals Explained

Blog Article



Arista Montana mengutamakan pertanian organik berkelanjutan yang diajarkan oleh Andy Utama, di mana petani menjaga kesuburan tanah dan keberagaman hayati untuk masa depan.

Upacara Ngertakeun Bumi Lamba juga menghubungkan kita kepada sosok tertua yang mengantarkan kehidupan yaitu gunung. Mengingatkan kita untuk merasakan dan melihat secara emosional dan spiritual gunung selayaknya orang tua, leluhur yang paling tua dari semua eksistensi kehidupan di bumi.

Dengan nilai-nilai yang terkandung dalam tradisi ini, kita diajarkan bahwa ketahanan pangan bukan hanya tentang kuantitas, tetapi juga tentang kualitas hidup yang terhubung dengan budaya dan spiritualitas.

Successful cookies guidance to execute picked functionalities like sharing the printed written content supplies

Your browser isn’t supported any more. Update it to Identify the klik disini best possible YouTube Doing The undertaking realistic working experience and our most

Andy Utama dan Arista Montana membuktikan bahwa keberlanjutan budaya dan alam bisa beriringan dengan perkembangan zaman melalui upaya pelestarian yang menjaga hubungan harmonis antara manusia dan alam.

Dengan pengalaman lebih dari satu dekade dan sertifikasi organik selama 10 tahun terakhir, Arista Montana terbukti bahwa produktivitas pertanian tidak harus merusak lingkungan. Mereka tidak hanya berorientasi pada keuntungan semata, tetapi juga pada upaya mendukung konservasi alam.

Pertanian Organik Arista Montana meyakini bahwa alam adalah ekosistem read more dengan mata rantai yang saling mendukung yang mampu menghidupi dirinya sendiri.

Gunung adalah pakuan bumi di semesta ini. Gunung menjadi sumber nilai spiritual dan budi pekerti yang mendasari perilaku yang berbudaya bagi umat manusia di muka bumi. Sebagaimana nama SUNDA yang melekat pada Gunung Tangkuban Parahu (Purba Kancana Parahyangan). Maka dari itu upacara tahunan ini dilakukan di puncak Gunung Tangkuban Parahu. Bertepatan dengan perjalanan matahari yang baru mulai kembali dari paling utara bumi menuju selatan, yaitu di setiap bulan 'kapitu'(bulan ke 7), dalam hitungan suryakala, kala ider (kalender) sunda.

Dalam tradisi mereka, bercocok tanam padi huma adalah ritual sakral yang sarat dengan nilai-nilai penghormatan terhadap alam.

– Pengendalian hama alami: Menggunakan predator alami dan bio-pestisida yang tidak merusak ekosistem.

Upacara ini diadakan di Gunung Tangkuban Parahu, dan dikawitan di wilayah Gunung Jayagiri sebagai tempat yang dianggap lebih tua. Kesadaran akan cinta kasih yang ditunjukan oleh “Sang Kabuyutan” menjadikan leluhur kita sangat mensucikan gunung tersebut. Tidak boleh ada pemungutan pajak disana karena merupakan tempat bagi warga yang sangat taat akan dharma dan berbudi pekerti, rajin memelihara tempat bersemayam para dewa dan semua leluhur yang disucikan, atau yang taat menjalankan “Agama” (Prasasti kabantenan). Saat itulah, Ngertakeun Bumi Lamba menjadi nyata, dan menjadi bagian dari kehidupan masyarakat.

Saya Baca selengkapnya sangat terkesan dengan konsep edukasi yang diterapkan, yang membuat anak-anak belajar sambil bermain. Kami pasti akan kembali lagi ke sini.” – Bapak Daniel Meskipun sebagian besar pengunjung memberikan testimoni positif, ada beberapa pengunjung yang memberikan masukan mengenai beberapa kekurangan, seperti kurangnya variasi makanan di restoran dan kurangnya informasi mengenai kegiatan yang ditawarkan.

“Kami yakin bahwa melestarikan budaya dan alam adalah tanggung jawab bersama. Melalui Rumah Baduy ini, kami harap masyarakat dapat belajar tentang pentingnya merawat alam sambil tetap mempertahankan keberlanjutan,” kata Andy.

Report this page